Home

*** Profil Madrasah Aliyah Proyek UNIVA Medan ***

 

 

Madrasah Aliyah Proyek UNIVA Medan adalah salah satu Madrasah unggulan di lingkungan Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan yang berdiri sejak tahun 1971. Awalnya Madrasah ini dikenal dengan Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) Al Washliyah yang menjadi tempat menempa para calon guru gama Islam yang professional di bidangnya. Seiring perubahan zaman dan tuntutan pengembangan pendidikan Islam maka di tahun 1982 Sekolah ini mengakomodir kebutuhan masyarakat dengan melebur diri menjadi Madrasah Aliyah Proyek UNIVA Medan (sering disebut aliyah Ex PGA) yang memiliki tidak hanya jurusan Ilmu-ilmu Agama, tetapi juga jurusan umum yaitu Jurusan Biologi dan Jurusan Sosial. Kemudian di tahun 1997 hingga sekarang, sesuan SKB Tiga Menteri, memiliki Jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), Jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan Jurusan IPB (Ilmu Pengetahuan Bahasa) berstatus diakui.

 

Dengan jumlah guru lebih dari 30 orang dan bergelar Sarjana S-1 dan S-2, Madrasah yang terletak di dalam komplek Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan Jl. SM. Raja Km. 5,5 ini telah meluluskan lebih dari 4.500 siswa yang rata-rata berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya alumni yang sukses dalam pendidikan tinggi dan dunia kerja. Tidak sedikit mereka yang menjadi abdi negara melalui TNI, POLRI, Sipil dan BUMN ditambah yang memilih menjadi Dosen, Guru, pebisnis dan pengusaha.

 

Ini tidak lepas dari pendidikan dan pengajaran yang diterapkan semasa mereka di SLTA. Madrasah terus memacu prestasi siswa dalam belajar dan berkreativitas dengan memberikan penambahan-penambahan jam belajar untuk mata pelajaran tertentu sebagai kurikulum lokal ditambah kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler yang merangsang semangat berprestasi dan memacu kreativitas siswa.

 

Madrasah Aliyah Proyek UNIVA memiliki visi yang sangat ideal yaitu berprestasi dalam ilmu dan keterampilan, berakhlak mulia serta mampu seiring kemajuan yang dikemas secara dinamis pada misinya dengan memberdayakan tenaga guru, tenaga kependidikan, penggunaan sarana dan partisipasi warga sekolah secara optimal untuk membentuk siswa yang terdidik, trampil, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

 

Madrasah mengambil kebijakan membuat jam khusus belajar percakapan bahasa Inggris dan bahasa Arab di luar jam belajar formal untuk mempercepat penguasaan komunikasi siswa berbahasa asing tanpa dipungut biaya tambahan. Madrasah juga telah menambahkan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi tiga tahun sebelum program KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) diberlakukan. Dan saat ini Madrasah telah memiliki satu laboratorium komputer dengan fasilitas komputer terbaru (Pentium IV) berikut printer, meja, jaringan/LAN dan tidak ketinggalan fasilitas jaringan Internet sekolah full time serta didukung dengan ruangan full AC yang diperoleh dari Diknas Pusat sebagai sumbangan atas prestasi Madrasah dalam merintis pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungannya. Laboratorium lain yang tidak kalah pentingnya adalah laboratorium sains yang meliputi Fisika, Kimia dan Biologi dengan beragam kelengkapan praktek dan uji coba. Siswa juga diberi fasilitas Perpustakaan dengan jumlah buku hampir 5.000 eksemplar dari sekitar 600 judul yang meliputi ilmu murni dan terapan seperti ensiklopedi, bahasa, kamus, pendidikan, agama, pengetahuan umum, teknologi, dan keterampilan yang pengadaannya diperoleh dari sumbangan Diknas, sumbangan Depag, promosi perusahaan percetakan, sumbangan rekanan, bantuan relasi, dan dari para alumni. Program remedial juga disediakan bagi siswa yang terkendala dalam suatu mata pelajaran untuk mengejar ketertinggalannya dengan siswa lain. Bahkan siswa difasilitasi sarana olah raga yang memadai untuk membina kesehatan sekaligus memupuk bakat siswa dalam bidang olah raga bela diri, bola volly, footsal dan tenis.

 

Dalam pembentukan jati diri, pengembangan bakat dan keterampilan siswa, Madrasah menyediakan kegiatan Pramuka, Drum Band, Ikatan Putera-Puteri Al Washliyah (IPA), Latihan Kader Dasar (LKD), Kursus Dai dan Da’iyah, Bina Personal, Nasyid Modern, Pidato, Berbalas Pantun dan Pembawa Acara/MC yang dirangkai sinergis pada kegiatan ekstra kurikuler. Melalui berbagai bidang ex school ini siswa lebih mudah menyalurkan minat dan bakatnya sekaligus membentuk pribadi yang kreatif, kritis, organisatoris, berdisiplin dan komunikatif berlandaskan keteguhan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sehingga tidak heran jika para siswa selalu mengukir prestasi di berbagai kegiatan.

 

Di kegiatan pramuka misalnya, Gudep 18375-18376 Khusus Islam ini melantik belasan anggotanya menjadi Penegak Bantara dan Laksana setiap tahun sehingga wajar jika anggota Gudep ini selalu aktif terlibat dalam even-even nasional dan daerah seperti peserta pada Raimuna Nasional di Cibubur Jakarta tahun 1996, Pertikara Nasional di Selorejo Jawa Timur tahun 1997, Raimuna Daerah Sumut di Sibolangit dan Raimuna Cabang Medan setiap musim. Tim Drum Band pernah meraih juara II pada Lomba Kirab Persatuan Drum Band Indonesia di Medan tahun 2003. Siswa juga pernah menjadi juara I MFQ (Musabaqah Fahmil Qur’an) MTQN XXVI Kota Medan tahun 1992, juara II lomba Berbalas Pantun dalam rangka hari jadi Istana Maimun Medan ke 115 tahun 2003, juara II Lomba Nasyid Tingkat Pelajar se-Kota Medan tahun 2003 dan sebagai salah satu peserta termuda dan terbaik dalam Lomba Shalawat untuk segala usia se-Kota Medan di Taman Budaya Medan.

 

Untuk semua kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler di atas, Madrasah hanya mengelola dana SPP siswa sebesar Rp 75.000,-, ditambah dengan Uang ex school sebesar Rp. 15.000,- sedangkan kekurangannya diatasi melalui kerjasama dengan Diknas/Depag, para donatur, rekanan, relasi, para alumni dan sumbangan dari berbagai pihak yang tidak mengikat. Ini dilakukan untuk tidak mempersulit siswa dan orang tua. Dengan biaya yang relatif murah diharapkan siswa dapat menikmati pendidikan dengan kurikulum terkini dan fasilitas yang memadai sehingga akan mempercepat peningkatan taraf hidup, pola pikir dan kesejahteraan masyarakat dan segera keluar dari lingkaran kemiskinan dan keterbelakangan yang sedang menimpa bangsa Indonesia.

Posting by : admin